Rantai motor memiliki tugas yang berat, yakni menyalurkan tenaga yang sudah dihasilkan dari proses pembakaran mesin ke roda belakang agar motor bisa berjalan. Meski termasuk salah satu slow moving parts, namun kesalahan dari pengguna bisa menyebabkan rantai motor putus sebelum waktunya.
Mengalami rantai motor putus ini bisa menjadi sebuah petaka, terlebih lagi saat motor sedang dikendarai dalam kecepatan yang tinggi. Pada saat putus, rantai motor bisa saja terselip pada sela-sela gir atau melilit pelek yang bisa menyebabkan pengendara jatuh. Belum lagi, rantai yang lepas itu juga bisa mengenai pengendara lainnya. Maka, kamu perlu mengetahui penyebab rantai motor bisa putus.
- Rantai Aus
Penyebab pertama rantai motor putus adalah keausan yang dialami oleh rantai itu sendiri. Seperti diketahui bersama, rantai akan mengalami gesekan dengan gir selama motor tersebut digunakan. Meski terbuat dari material yang cukup keras, namun gesekan ini perlahan akan membuat rantai aus dan kehilangan kekuatannya.
Normalnya, rantai motor harus diganti jika motor sudah mencapai jarak tempuh sejauh 15.000 km, terhitung sejak dilakukan pergantian sebelumnya. Lebih dari itu, kondisi rantai dan juga gir sudah mengalami keausan dan sudah tidak bisa memberi performa maksimal.
- Kelebihan beban
Hingga kini masih sangat banyak pengendara motor yang gemak “menyiksa” motornya dengan memberikan beban lebih dari batas maksimal yang sudah direkomendasikan pabrikan. Semakin berat beban yang diberikan, semakin berat pula rantai untuk bisa menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang.
- Kecelakaan
Penyebab rantai motor putus berikutnya adalah kecelakaan. Kondisi jalan yang buruk juga bisa saja membuat rantai menghantam benda keras secara tiba-tiba. Hantaman yang datang secara tiba-tiba inilah yang bisa membuat rantai putus.
- Kurangnya perawatan
Kendati memiliki tugas yang cukup vital, natanya masih sangat banyak pengendara yang abai dengan rantai motornya. Padahal, merawat rantai motor ini bisa dilakukan sendiri tanpa harus ke bengkel. Lakukan pengecekan terhadap ketegangan rantai, pelumasan, dan juga kondisi fisik rantai, apakah masih layak atau tidak untuk digunakan.
Itulah 4 Penyebab Rantai Motor Bisa Putus