Berita Otomotif Motor – Bagian motor yang paling sering digunakan adalah sakelar yang ada di setang untuk menstarter motornya. Namun, tidak banyak orang paham bagaimana cara merawat sakelar motor tersbeut. Dengan posisi sakelar yang terbuka, tentu akan membuatnya cukup rentan rusak. Mengapa? Karena bagian motor yang satu ini selalu terpapar sinar matahari dan terkena air hujan atau saat dicuci.
Seorang Kepala Bengkel Honda, AHASS Daya Motor Cibinong dan Karawang, menyatakan bahwa biasanya sakelar-sakelar tersebut terkadang agak seret saat digunakan. Maka dari itu diperlukan adanya perawatan yang ekstra dan konsisten untuk menghindari hal tersebut.
Memang apa yang sebenarnya bisa terjadi di bagian sakelar motor? Biasanya akan muncul karat putih di soketnya. Karat putih ini bisa dihilangkan dengan menyemprot cairan penetran agar normal kembali, cara menyemprotnya cukup dari celah yang ada di sakelar. Jadi, tidak perlu dibongkar, karena masih ada celah untuk penyemprotannya. Biasanya yang suka seret adalah sakelar lampu sein, klakson, dan kunci kontak.
Anda juga harus menyiapkan kain bersih untuk mengelap cipratan atau tetesan cairan penetran setekah disemprotkan. Untuk cairan penetrannya sendiri cukup banyak di pasaran. Salah satu yang paling banyak digunakan mungkin WD-40.
Head of Marketing PT Bersamakita Karya Trinimandiri, distributor WD-40, mengatakan bahwa cairan penetran tersebut berfungsi untuk melindungi permukaan logam terhadap korosi dan kelembaban, menjaga peralatan bebas karat, melumasi kunci ataupun baut macet, membantu mekanisme penguncian, dan lainnya. Sekarang hadir varian baru WD-40 dengan bau yang tidak menyengat, yakni Low Odour. Selain itu, tetap aman digunakan untuk motor atau mobil. WD-40 Low Odour ini bisa menjadi solusi untuk para pengguna yang tidak terbiasa dengan bau yang menyengat.
Jadi, walaupun sakelar motor mungkin terlihat sebagai komponen yang sederhana, namun juga perlu perawatan yang rutin agar fungsinya tetap terjaga.