Berita Otomotif Motor – Dalam beberapa waktu terakhir ini Gojek telah melakukan uji coba motor listrik di Jakarta. Produk Gesits menjadi salah satu pilihan Gojek untuk menjadi armadanya. Gesits sendiri merupakan kolaborasi pemikiran dari anak bangsa dengan sejumlah BUMN, yang diproduksi oleh PT WIKA Industri Manufaktur, yang saat ini sahamnya dimiliki 100 persen oleh PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi. Demi mempercepat penggunaan kendaraan listrik, Gesits turut ambil bagian bersama Gojek, TBS Energi Utama (TBS), Pertamina, dan Gogoro, untuk mendirikan Electrum.
Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) menyatakan bahwa saat ini Indonesia menjadi negara yang telah mencanangkan transformasi mobilitas menuju kendaraan bertenaga listrik. Gesits percaya bahwa kolaborasi bersama Electrum dan berbagai pihak dapat mempercepat realisasi untuk transisi penggunaan energi berkelanjutan, dan membangun kesadaran masyarakat untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Untuk spesifikasinya, motor listrik dari Gesits dilengkapi dengan tenaga puncak 5 kW atau setara 6,7 tk. Motor ini memiliki 3 mode berkendara, dan kecepatan maksimal Gesits dibatasi sampai dengan 70 kpj. Gesits memberikan menggunakan baterai Lithium NCM berkapasitas 1.44 KWh untuk satu unit baterainya. Selain itu, Gesits juga memberikan garansi untuk baterai motor listrik selama 3 tahun. Motor listrik ini dapat menggunakan 2 baterai, sehingga dapat berjalan hingga sekitar 100 kilometer tiap melakukan pengisian daya hingga penuh.
Waktu pengisian daya atau chargenya sekitar 3 hingga 4 jam, dengan 30 menit pertama dapat menempuh jarak 10 Km. Motor ini juga dilengkapi denganĀ fitur double disk brake, transmisi pulley, suspensi belakang monoshock, LED Daytime Running Lights, HID Projector Head Lamps. Gesits juga dilengkapi dengan dasbor digital yang dapat terkoneksi dengan aplikasi di smartphone pengendaranya.
Salah satu mitra GoJek bernama saat mencoba motor ini mengatakan, sudah memanfaatkan kendaraan listrik tersebut untuk melakukan aktivitas sehari-hari selama dua bulan. Biasanya biaya untuk membeli BBM per harinya mencapai Rp 50.000, namun dengan memanfaatkan layanan sewa motor dari Gojek Rp 30.000 per hari, beliau bisa menghemat sekitar Rp 20.000 per hari. Belum lagi ditambah dengan penghematan untuk perawatan motornya, karena motor listrik tidak perlu ganti oli dan servis seperti motor konvensional.