Berita Otomotif Motor – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkesempatan mencoba motor Evo yaitu motor listrik produksi Polytron. Jateng 1 ini mencoa motor Evo saat melakukan kunjungan ke pabrik Polytron di Kudus, Jawa Tengah. Motor yang dicoba berwarna kuning namun masih tampak gagah.
CEO PT Hartono Istana Teknologi, menyatakan bahwa Polytron sudah merencanakan dan akhirnya mengeksekusi pembuatan motor listrik sejak tahun 2018 karena dinilai potensi motor listrik di Indonesia cukup besar, mengingat Pemerintah juga sudah mulai mencanangkan penggunaan motor maupun mobil listrik.
Sampai saat ini baru ada satu tipe motor listrik yang dikeluarkan Polytron, dan rencananya akan terus dikembangkan di tahun-tahun mendatang. Motor Evo milik Polytron ini memiliki gaya penampilan yang cocok digunakan sehari-hari, tersedia dalam beberapa warna, dan memiliki spesifikasi power maksimal 3.000 watt. Dengan mesin yang dimiliki motor Evo, dapat menempuh kecepatan maksimal hingga 60 km/jam dengan baterai 1.740 WH. Kapasitas baterai tersebut dapat digunakan untuk menempuh jarak hingga 60 sampai 70 km.
Motor listrik ini memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan motor biasa, tidak hanya irit bahan bakar, ramah lingkungan, namun biaya perawatannya hampir tidak ada. Jika menggunakan motor konvensional untuk menempuh jarak 100 km membutuhkan biaya bensin hingga Rp 30.000, namun jika menggunakan motor listrik, bisa jadi hanya Rp 2.500 hingga Rp 3.000 per minggu saja. Pihak Polytron mengklaim bahwa biaya perawatan tidak ada, karena tidak ada mesin, tidak perlu ganti oli. Menurutnya, motor listrik ini free maintenance. Hanya perlu pengecekan rutin biasa saja untuk mengecek performa rem dan fitur-fitur lainnya.
Bagi Anda yang tertarik dengan motor Evo Polytron ini, Anda dapat menunggu info lebih lanjut mengenai harga jualnya di pasaran.