Berita Otomotif Motor — Honda CBR250RR SP resmi meluncur di Indonesia . Motor sport 2-silinder ini hadir dengan pembaruan di mesin dan tambahan fitur baru yang membuatnya makin gesit. Di atas kertas, bicara performa mesin, mengalami sedikit peningkatan tenaga dan torsi.
Mesin 250 cc 2-silinder DOHC 8-katup itu kini dapat menghasilkan 40,3 tk pada 13.000 rpm dan torsi 25 Nm pada 11.000 rpm.
Honda mengklaim akselerasi CBR250RR SP untuk mencapai jarak 200 meter kini hanya butuh waktu 8,65 detik. Sementara kecepatan tertingginya, tembus 172 kilometer per jam. Tambahan tenaga dan torsi tersebut tidak didapat secara instan. Mengutip majalah Jepang Young Machine, Honda melakukan ubahan di beberapa bagian mesin agar bisa mendongkrak tenaga.
Honda mengubah bentuk piston sehingga menaikkan kompresi mesin yang kini jadi 12:1. Con rod dan alur di ring piston juga diperkuat dengan menambahkan material timah sehingga jadi lebih kaku alias rigid. Untuk mereduksi getaran, Honda mengurangi diameter balancer shaft axis.
Kemudian mengurangi beban pegas valve (katup) dan mengoptimalkan bagian bawah silinder mesin agar mengurangi hilang tenaga (pumping loss).
Honda juga mengoptimalisasi momentum pembakaran (ignition timing), memaksimalkan bagian-bagian intake system (sistem masuk) dan mengubah struktur internal muffler tapi dengan bentuk masih sama.
Pembaruan di mesin dan tambahan fitur baru ini merupakan jawaban singkat Honda atas hadirnya Kawasaki ZX-25R.
Sebelum nantinya jika memungkinan pabrikan bakal mengeluarkan CBR250RR 4-silinder. Hasilnya, jika melihat data spesifikasi, tenaga Ninja ZX-25R mungkin jauh lebih unggul.
Tapi jika dihitung power-to-weight ratio (PWR) atau perbandingan tenaga dan bobot, CBR250RR SP masih setara. ZX-25R punya bobot 180 kg (standar) dan 182 kg (SE/ABS).
Sementara CBR250RR beratnya hanya 168 kg. Maka PWR CBR250RR SP adalah 4,097. Cukup dekat dengan ZX-25R, yaitu 4,066 (Standard) dan 4,088 (SE).