Bearing merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antara poros roda dengan velg. Bamun, bearing pada motor bisa mengalami kerusakan yang cepat, mengganggu kinerja dan keamanan.
Bearing yang rusak akan membuat roda motor menjadi tidak stabil dan menimbulkan bunyi saat berputar. Sebelum itu terjadi, sebaiknya anda mengenali tanda-tanda kerusakannya.
- Kondisi Jalan yang Tidak Merata
Bearing motor dirancang untuk bekerja dengan baik pada permukaan jalan yang halus. Jika sering melewati jalan yang tidak rata, maka bearing motor akan lebih cepat rusak karena harus bekerja lebih keras untuk menahan beban.
- Kurangnya Pelumas
Bearing membutuhkan pelumas untuk mengurangi gesekan dan pendinginan. Jika pelumas tidak cukup, maka bikin akan cepat aus dan rusak. Hal ini mengakibatkan keausan yang cepat pada permukaan bearing, yang pada gilirannya justru dapat mengurangi umur pakai bearing secara signifikan.
Gesekan yang meningkatkan akibat kurangnya pelumas menghasilkan panas tambahan. Panas ini dapat merusak bearing motor dan komponen mesin lainnya. Suhu tinggi juga dapat menyebabkan pelumas mengalami oksidasi atau dekomposisi, yang mengurangi kemampuannya untuk melumasi dengan baik.
- Kerusakan Seal Penutup bearing
Seal pelindung berfungsi sebagai pelindung untuk mencegah masuknya kotoran dan air ke dalam bearing. Jika seal pelindung rusak, maka kotoran dan air akan masuk ke dalam bearing dan menyebabkan keausan karena pelumas akan mengalir keluar atau bocor dari ruang mesin.
- Sering membawa beban berlebih
Bearing memiliki kapasitas beban tertentu. Jika beban yang diberikannya melebihi kapasitasnya, maka bearing motor akan lebih rusak. Karena dapat menyababkan suhu meningkat secara signifikan akibat gesekalh berlebih di anatara komponen. Ini menciptakan lingkungan yang lebih panas di sekitar bearing dan dapat mengakibatkan overheat.
Karena itu, perlu dipastikan untuk barang bawaan atau bobot penumpang yang akan ikut bersama Anda saat naik motor.
Karena, tiap pabrikan motor telah menyesuaikan performa komponen motor dengan menghitung akumulasi bobot atau muatan yang dibawa.
Itulah 4 Penyebab Bearing motor cepat rusak yang perlu kamu ketahui.