Modifikasi kendaraan bermotor terutama sepeda motor banyak dilakukan oleh orang-orang di sekitar. Mulai dari modifikasi sederhana hingga modifikasi besar-besaran. Hal ini dilakukan tentu dengan alasan masing-masing.
Ada yang memodifikasi sepeda motor karena merasa bosan, ingin bereksperimen, hingga untuk menyesuaikan penggunaan sehari-hari. Meski begitu, memodifikasi sepeda motor tentu bukan tanpa risiko. Karena mengubah bagian sepeda motor tentu juga akan berpengaruh pada penggunaan sepeda motor itu sendiri. Berikut ini ada dampak yang dapat ditimbulkan bila memoifikasi motor.
- Biaya besar
Sudah diketahui oleh kebanyakan orang bahwa memodifikasi kendaraan bukanlah hal yang murah. Memang biaya modifikasi sendiri tergantung dengan jenis perubahan yang dilakukan. Bisa saja hanya memakan biaya sedikit namun tentu saja hanya sedikit perubahan saja. Semakin banyak perubahan yang kita lakukan, maka akan semakin besar pula biaya yang dibutuhkan. Biaya-biaya yang dibutuhkan untuk modifikasi sepeda motor umumnya dikeluarkan untuk membeli bahan atau sparepart yang digunakan. Selain itu, diperlukan juga biaya untuk ongkos mekanik atau mntir yang mengerjakan modifikasi tersebut.
- Kenyamanan berkurang
Sepeda motor yang sudah di produksi pabrik tentu sudah dirancang sedemikian rupa agar ergonomis dan nyaman untuk digunakan. Apabila kita mengubah beberapa bagian, maka kemungkinan akan berpengaruh pada kenyamanan saat kita menggunakannya. Misalnya jika kita mengganti ban ukuran standar dengan ukuran yang lebih kecil, dan kain sebagainya.
Namun, kita juga tetap bisa menjaga aspek kenyamanan meskipun kita memodifikasi kendaraan kita.
- Rawan rusak
Selain nyaman, sepeda motor yang diproduksi oleh pabrik juga dibuat dengan kualitas yang terbaik. Misalnya dari bahan yang digunakan hingga pemasangannya yang tepat. Jika kita memodifikasi beberapa bagian, maka bagian yang kita ubah pasti rawan mengalami kerusakan karena kemungkinan kualitasnya tidak sebaik standar pabrik.
- Ditilang polisi
Ada beberapa jenis aturan modifikasi yang dilarang dalam peraturan lalu lintas. Misalnya mengubah warna atau menggunakan knalpot brong. Jika kita memodifikasi kendaraan tanpa memperhatikan aturan, maka kendaraan tersebut akan rawan terkena tilang ketika dikendarai di jalanan.
Itulah 4 Risiko apabila memodifikasi motor terlalu berlebihan